Laporan Survey Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) menyatakan bahwa karies gigi paling banyaak menyerang gigi anak usia 6-12 tahun karena adanya peralihan atau pergantian gigi, yaitu dari gigi susu ke gigi permanen, sehingga memerlukan perhatian khusus dari ayah dan bunda.

Berikut cara agar gigi sikecil tetap sehat dan cantik:

WASPADAI STUNTING (GIZI PENDEK) PADA ANAK BERESIKO TERHADAP KESEHATAN GIGI DAN MULUT

Stunting atau status gizi pendek adalah salah satu bentuk gizi kurang yang diukur berdasarkan standar deviasi referensi WHO tahun 2005. Stunting dapat dikukur dengan indikator pengukuran tinggi badan terhadap umur TB/U yang ditandai dengan pertumbuhan tinggi badan yang terhambat. Karies gigi adalah penyakit jaringan gigi yang diawali proses demineralisasi. Stunting dapat meningkatkan resiko terjadinya karies karena berkurangnya fungsi saliva sebagai sebagai buffer, pembersih, anti pelarut, dan antibakteri rongga mulut.

BPJS CABANG SINTANG DUKUNG KEGIATAN PEMERIKSAAN PENYAKIT KRONIS PADA LANSIA DI PUSKESMAS NANGA BELITANG

Di Indonesia prevalensi penyakit kronis seperti penyakit jantung, stroke, kanker, penyakit pernafasan kronis, dan diabetes menjadi penyebab utama kematian di dunia. WHO menyebutkan bahwa 60% dari seluruh kematian disebabkan oleh penyakit kronis. Di Indonesia prevalensi kejadian penyakit stroke sebesar 21,9%, hipertensi sebesar 34,1%, diabetes melitus sebesar 10,9 %, penyakit jantung sebesar 2,9%, penyakit ginjal 7,69%.