Prosedur tambal gigi harus dilakukan jika satu dari gigi Anda patah, bolong ataupun rusak. Gigi yang bermasalah tersebut biasanya akan menimbulkan rasa sakit tidak nyaman kalau dibiarkan terlalu lama. Kondisi kesehatan mulut pasien, juga merupakan salah satu faktor penentu jenis tambal gigi yang akan dipasang. Kira-kira apa saja jenis tambalan gigi yang digunakan? Lalu bagaimana cara pasang tambal gigi di dokter?
Salah satu jenis bahan tambalan gigi ini terbuat dari campuran perak, timah, seng, tembaga dan merkuri. Hampir 50% bahan yang digunakan adalah merkuri, dan biasanya tambalan ini digunakan untuk memperbaiki gigi geraham bagian belakang. Meskipun penggunaan jenis tambalan ini bisa bertahan hingga 10 tahun lamanya, namun para dokter tidak menganjurkan pasien untuk menggunakan tambalan jenis ini. Ini karena amalgam merupakan salah satu logam yang mengandung zat merkuri yang sangat berbahaya bagi tubuh. Zat merkuri jika tertelan dapat melukai organ pencernaan Anda. Sedangkan jika dihirup bisa menimbulkan masalah kesehatan pada paru-paru.
2. Komposit resin
Bahan tambalan gigi komposit ini, terbuat dari campuran partikel plastik dan kaca halus. Proses penambalan gigi ini, akan menggunakan sinar biru terang yang berfungsi mengeraskan partikel kaca pada gigi. Proses ini tergolong membutuhkan waktu yang sedikit lama karena dokter akan mengirim hasil cetakan kerangka gigi ke laboratorium terlebih dahulu untuk membuat isi cetakan gigi yang berlubang atau rusak. Salah satu kelebihan bahan tambal gigi ini adalah, warna tambalan akan menyatu dengan warna gigi asli, dan materialnya terbilang kuat. Sayangnya, harga tambal gigi komposit sedikit lebih mahal dari bahan almagam, dan bahan ini bisa bertahan selama kurang lebih 5 tahun pada gigi.
3. Emas kuning
Mungkin di Indonesia sudah banyak yang menggunakan tambal pada gigi berbahan emas. Tambal gigi jenis ini terbuat dari paduan emas yang dicampur dengan logam. Beberapa orang lebih menyukai warna emas ini dibanding warna perak bahan amalgam, dan bahan emas juga tidak menimbulkan korosi pada gigi. Tambalan gigi berbahan emas ini paling tahan lama untuk digunakan, sekitar 15 tahun masa pemakaian. Kelebihan lainnya, tambal emas bisa menahan kekuatan mengunyah makanan yang teksturnya keras dan tebal. Jika dibandingkan harganya, harga tambalan gigi berbahan emas ini memang lebih mahal 6 hingga 7 kali lipat daripada bahan amalgam dan komposit.
4. Logam dan porselen
Porselen dan logam merupakan bahan umum untuk memperbaiki kerusakan pada gigi. Biasanya kedua bahan tersebut bisa digunakan untuk memperbaiki semua bagian gigi, untuk veneer gigi, implan, bahkan kawat gigi. Meski demikian, harga pemasangan tambal logam jauh lebih murah daripada bahan porselen ketika Anda ingin memperbaiki kerusakan gigi. Keduanya aman digunakan dalam tubuh, dan bisa bertahan lebih dari 7 tahun.
Berikut ini, merupakan prosedur yang umum dari menambal gigi:
Anestesi lokal. Pertama, Anda akan diberi suntuk anestesi lokal untuk mematikan sementara area saraf pada sekitar gigi
Proses peluruhan gigi. Setelah anestesi berhasil dilakukan, dokter gigi akan memotong enamel gigi menggunakan bor untuk menghilangkan pembusukan di dalamnya. Lalu dokter akan membentuk ruang pada gigi untuk menyiapkannya untuk memasukkan tambalan ke dalamnya.
Etching. Proses ini digunakan mengencangkan gigi dengan gel asam sebelum mengisi lubang gigi dengan bahan tambalan. Aplikasi resin. Gigi Anda juga akan dilapisi resin lewat cahaya terang guna membuatnya kuat dan tidak rapuh. Selanjutnya, dokter akan menambal gigi Anda dengan bahan tambal gigi yang telah dianjurkan dokter.
Polishing. Setelah selesai menambal gigi dokter akan membersihkan gigi dengan polishing. Salah satu manfaat polishing adalah bisa memudarkan noda pada gigi.
sumber : https://hellosehat.com/hidup-sehat/gigi-mulut/jenis-dan-proses-pasang-tambal-gigi/
Jenis-jenis tambal gigi berdasarkan bahannya.
1. AmalgamSalah satu jenis bahan tambalan gigi ini terbuat dari campuran perak, timah, seng, tembaga dan merkuri. Hampir 50% bahan yang digunakan adalah merkuri, dan biasanya tambalan ini digunakan untuk memperbaiki gigi geraham bagian belakang. Meskipun penggunaan jenis tambalan ini bisa bertahan hingga 10 tahun lamanya, namun para dokter tidak menganjurkan pasien untuk menggunakan tambalan jenis ini. Ini karena amalgam merupakan salah satu logam yang mengandung zat merkuri yang sangat berbahaya bagi tubuh. Zat merkuri jika tertelan dapat melukai organ pencernaan Anda. Sedangkan jika dihirup bisa menimbulkan masalah kesehatan pada paru-paru.
2. Komposit resin
Bahan tambalan gigi komposit ini, terbuat dari campuran partikel plastik dan kaca halus. Proses penambalan gigi ini, akan menggunakan sinar biru terang yang berfungsi mengeraskan partikel kaca pada gigi. Proses ini tergolong membutuhkan waktu yang sedikit lama karena dokter akan mengirim hasil cetakan kerangka gigi ke laboratorium terlebih dahulu untuk membuat isi cetakan gigi yang berlubang atau rusak. Salah satu kelebihan bahan tambal gigi ini adalah, warna tambalan akan menyatu dengan warna gigi asli, dan materialnya terbilang kuat. Sayangnya, harga tambal gigi komposit sedikit lebih mahal dari bahan almagam, dan bahan ini bisa bertahan selama kurang lebih 5 tahun pada gigi.
3. Emas kuning
Mungkin di Indonesia sudah banyak yang menggunakan tambal pada gigi berbahan emas. Tambal gigi jenis ini terbuat dari paduan emas yang dicampur dengan logam. Beberapa orang lebih menyukai warna emas ini dibanding warna perak bahan amalgam, dan bahan emas juga tidak menimbulkan korosi pada gigi. Tambalan gigi berbahan emas ini paling tahan lama untuk digunakan, sekitar 15 tahun masa pemakaian. Kelebihan lainnya, tambal emas bisa menahan kekuatan mengunyah makanan yang teksturnya keras dan tebal. Jika dibandingkan harganya, harga tambalan gigi berbahan emas ini memang lebih mahal 6 hingga 7 kali lipat daripada bahan amalgam dan komposit.
4. Logam dan porselen
Porselen dan logam merupakan bahan umum untuk memperbaiki kerusakan pada gigi. Biasanya kedua bahan tersebut bisa digunakan untuk memperbaiki semua bagian gigi, untuk veneer gigi, implan, bahkan kawat gigi. Meski demikian, harga pemasangan tambal logam jauh lebih murah daripada bahan porselen ketika Anda ingin memperbaiki kerusakan gigi. Keduanya aman digunakan dalam tubuh, dan bisa bertahan lebih dari 7 tahun.
Bagaimana prosedur tambal gigi?
Kenapa gigi harus ditambal? Mungkin Anda akan bertanya-tanya tujuan dan bagaimana proses menambal gigi. Ya, tujuan dari proses menambal gigi adalah menutupi lubang pada permukaan enamel gigi. Tambalan digunakan sesuai kondisi kesehatan gigi Anda. Namun, pada umumnya tambal pada gigi dilakukan untuk mengurangi risiko kebocoran atau pembusukan di dalam gigi.Berikut ini, merupakan prosedur yang umum dari menambal gigi:
Anestesi lokal. Pertama, Anda akan diberi suntuk anestesi lokal untuk mematikan sementara area saraf pada sekitar gigi
Proses peluruhan gigi. Setelah anestesi berhasil dilakukan, dokter gigi akan memotong enamel gigi menggunakan bor untuk menghilangkan pembusukan di dalamnya. Lalu dokter akan membentuk ruang pada gigi untuk menyiapkannya untuk memasukkan tambalan ke dalamnya.
Etching. Proses ini digunakan mengencangkan gigi dengan gel asam sebelum mengisi lubang gigi dengan bahan tambalan. Aplikasi resin. Gigi Anda juga akan dilapisi resin lewat cahaya terang guna membuatnya kuat dan tidak rapuh. Selanjutnya, dokter akan menambal gigi Anda dengan bahan tambal gigi yang telah dianjurkan dokter.
Polishing. Setelah selesai menambal gigi dokter akan membersihkan gigi dengan polishing. Salah satu manfaat polishing adalah bisa memudarkan noda pada gigi.
sumber : https://hellosehat.com/hidup-sehat/gigi-mulut/jenis-dan-proses-pasang-tambal-gigi/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar