TEKNOLOGI INFORMASI KESEHATAN GIGI

SELAMAT DATANG, AMBIL TIKET ANDA SILAHKAN MASUK................. mohon maaf karna kesibukan, blognya teman-teman belom semua saya sematkan, untuk blognya yang belom saya sematkan d widget akan tetap saya masukkan hari Sabtu, terima kasih............... Mmmmmuach....... :*

Airsoftgun

Rabu, 13 November 2019

Pelabuhan Nipah Kuning Pontianak

Airsoftgun
ini adalah olah raga favorit saya, sudah lama saya tinggalkan karna sibuk terhadap kerjaan dan sekarang sibuk kuliah.

ya, orang di atas adalah saya.
foto tersebut bukan di Georgopool seperti di PUBG, namun berlokasi di Pelabuhan Nipah Kuning Pontianak.
dan diambil oleh ketua club Bandit Ranger mr. Maman Maulana.


olah raga ini lumayan menguras kantong karna harga "Unit" saja sekitar Rp 4jt - Puluhan Juta. semua atribut dan unit diimport dari luar negeri.
tapi setimpal dengan pengalaman yang didapat, serasa berada di battle field sungguhan, sangat memacu adrenalin, saya bisa jamin bagi kalian yang hoby bermain game perang seperti PUBG dan lainnya pasti akan langsung jatuh cinta dengan olah raga ini.

KARANG GIGI / KALKULUS

KARANG GIGI / KALKULUS

Definisi
Karang gigi atau dental kalkulus: bentuk pengerasan dari plak, dimana plak ini mengandung garam kalsium fosfat yang menempel pada gigi. (Mempunyai persamaan kata TARTAR)

Karang gigi (kalkulus) adalah plak yang telah mengalami pengerasan, kalsifikasi atau remineralisasi. Karang gigi yang melekat di permukaan mahkota gigi biasanya berwarna kekuningan sampai kecokelatan sehingga dapat terlihat mata. Permukaannya keras seperti gigi dan tidak dapat dibersihkan dengan sikat gigi atau tusuk gigi.

FRAKTUR GIGI

Kamis, 07 November 2019


FRAKTUR GIGI
   
            A.    Definisi
Menurut American Dental Association (ADA), fraktur dental atau patah gigi merupakan hilangnya atau lepasnya fragmen dari satu gigi lengkap yang biasanya disebabkan oleh trauma atau benturan.
Fraktur gigi dapat dimulai dari ringan (melibatkan chipping dari lapisan gigi terluar yang disebut email dan dentin) sampai berat (melibatkan fraktur vertikal, diagonal, atau horizontal akar). Email dan dentin adalah dua lapisan pelindung terluar gigi. Email adalah permukaan terluar yang keras dan berwarna putih. Dentin adalah lapisan kuning yang terletak tepat di bawah email. Email dan dentin keduanya berfungsi melindungi jaringan gigi bagian dalam. Mahkota terlihat sepertiga dari gigi, sedangkan sisanya dua pertiga yang ditutupi dengan gusi disebut akar.


           B.     Gambaran Klinis                                                                                                                                      Menurut klasifikasi fraktur dari Ellis, fraktur terdiri dari empat kelompok dasar:
1.           Fraktur Email
Fraktur mahkota sederhana tanpa mengenai dentin.




2.           Fraktur Dentin
Tanpa Terbukanya Pulpa Fraktur mahkota yang megenai cukup banyak dentin, tanpa megenai pulpa.


3.           Fraktur Mahkota dengan Terbukanya Pulpa
Fraktur mahkota yang mengenai dentin dan menyebabkan pulpa terbuka.
 



4.           Fraktur Akar



Fraktur terbatas pada akar gigi yang melibatkan sementum, dentin, dan pulpa



  
            C.    Gambaran Radiologi
Foto rontgen penting sebelum membuat diagnosis pada pasien, dan dari foto tersebut kita dapat melihat batas fraktur sampai mana. Dari foto tersebut, lokasi yang mengalami fraktur akan muncul gambaran garis yang radiolusen.

              a                   b                    c                     d
           

              a.       Fraktur email ; b. Fraktur dentin tanpa terbukanya pulpa ; c. Fraktur mahkota dengan                            terbukanya pulpa ; d. Fraktur akar
  
           D.    Penanganan Fraktur Gigi
a.    Fraktur email
Fraktur email hanya lapisan pertama gigi dan mudah dirawat dengan restorasi estetik. Apabila tidak terdapat perpindahan tempat gigi (displacement), hasil perawatan umumnya baik dan jarang terjadi komplikasi.

b.   Fraktur pada email dan dentin
Apabila jaringan pulpa terbuka, bakteri dan produknya dapat masuk kejaringan pulpa dan akhirnya menyebabkan peradangan pada jaringan pulpa. perawatan yang dilakukan bertujuan untuk melindungi pulpa dari gangguan luar dan merestorasi gigi agar dapat berfungsi dengan baik dan estetik. Gigi terus dimonitor selama 2 bulan untuk mengetahui kondisi pulpa. komplikasi jarang terjadi dan biasanya tidak diperlukan perawatan saluran akar.

c.   Fraktur pada akar
          Pada fraktur ini, seluruh jaringan di sekitar gigi telah terinfeksi. Perawatan yang dilakukan adalah splinting selama lebih kurang 6 minggu dan kemudian gigi dikembalikan ke tempat semula.

Splinting adalah prosedur dimana gigi ditopang dalam posisi tertentu untuk jangka waktu tertentu. Hal ini dilakukan pada gigi yang terkena trauma atau gigi yang jaringan pendukungnya terinfeksi penyakit, sehingga gigi tidak terdukung dengan baik. Splinting dilakukan dengan cara mengikat sekelompok gigi bersama sehingga daya kunyah ditahan oleh sekelompok gigi, tidak hanya oleh gigi yang terinfeksi

d.      Fraktur pada gigi dengan melibatkan jaringan pulpa
Jaringan pulpa terlihat sebagai jaringan berwarna kemerahan. Pada kasus dimana luas jaringan pulpa yang terbuka tidak terlalu besar dan bersih, gigi dapat langsung ditumpat. Pada kasus dimana jaringan pulpa yang terbuka agak besar, perawatan pulpotomi sebagian merupakan salah satu pilihan perawatan. Sebagian jaringan pulpa dibuang dan diletakkan obat-obatan agar jaringan pulpa dapat sembuh. Pada kasus yang agak rumit, perawatan saluran akar mungkin perlu dilakukan.



source : https://www.scribd.com