TEKNOLOGI INFORMASI KESEHATAN GIGI

SELAMAT DATANG, AMBIL TIKET ANDA SILAHKAN MASUK................. mohon maaf karna kesibukan, blognya teman-teman belom semua saya sematkan, untuk blognya yang belom saya sematkan d widget akan tetap saya masukkan hari Sabtu, terima kasih............... Mmmmmuach....... :*

FRAKTUR GIGI

Kamis, 07 November 2019


FRAKTUR GIGI
   
            A.    Definisi
Menurut American Dental Association (ADA), fraktur dental atau patah gigi merupakan hilangnya atau lepasnya fragmen dari satu gigi lengkap yang biasanya disebabkan oleh trauma atau benturan.
Fraktur gigi dapat dimulai dari ringan (melibatkan chipping dari lapisan gigi terluar yang disebut email dan dentin) sampai berat (melibatkan fraktur vertikal, diagonal, atau horizontal akar). Email dan dentin adalah dua lapisan pelindung terluar gigi. Email adalah permukaan terluar yang keras dan berwarna putih. Dentin adalah lapisan kuning yang terletak tepat di bawah email. Email dan dentin keduanya berfungsi melindungi jaringan gigi bagian dalam. Mahkota terlihat sepertiga dari gigi, sedangkan sisanya dua pertiga yang ditutupi dengan gusi disebut akar.


           B.     Gambaran Klinis                                                                                                                                      Menurut klasifikasi fraktur dari Ellis, fraktur terdiri dari empat kelompok dasar:
1.           Fraktur Email
Fraktur mahkota sederhana tanpa mengenai dentin.




2.           Fraktur Dentin
Tanpa Terbukanya Pulpa Fraktur mahkota yang megenai cukup banyak dentin, tanpa megenai pulpa.


3.           Fraktur Mahkota dengan Terbukanya Pulpa
Fraktur mahkota yang mengenai dentin dan menyebabkan pulpa terbuka.
 



4.           Fraktur Akar



Fraktur terbatas pada akar gigi yang melibatkan sementum, dentin, dan pulpa



  
            C.    Gambaran Radiologi
Foto rontgen penting sebelum membuat diagnosis pada pasien, dan dari foto tersebut kita dapat melihat batas fraktur sampai mana. Dari foto tersebut, lokasi yang mengalami fraktur akan muncul gambaran garis yang radiolusen.

              a                   b                    c                     d
           

              a.       Fraktur email ; b. Fraktur dentin tanpa terbukanya pulpa ; c. Fraktur mahkota dengan                            terbukanya pulpa ; d. Fraktur akar
  
           D.    Penanganan Fraktur Gigi
a.    Fraktur email
Fraktur email hanya lapisan pertama gigi dan mudah dirawat dengan restorasi estetik. Apabila tidak terdapat perpindahan tempat gigi (displacement), hasil perawatan umumnya baik dan jarang terjadi komplikasi.

b.   Fraktur pada email dan dentin
Apabila jaringan pulpa terbuka, bakteri dan produknya dapat masuk kejaringan pulpa dan akhirnya menyebabkan peradangan pada jaringan pulpa. perawatan yang dilakukan bertujuan untuk melindungi pulpa dari gangguan luar dan merestorasi gigi agar dapat berfungsi dengan baik dan estetik. Gigi terus dimonitor selama 2 bulan untuk mengetahui kondisi pulpa. komplikasi jarang terjadi dan biasanya tidak diperlukan perawatan saluran akar.

c.   Fraktur pada akar
          Pada fraktur ini, seluruh jaringan di sekitar gigi telah terinfeksi. Perawatan yang dilakukan adalah splinting selama lebih kurang 6 minggu dan kemudian gigi dikembalikan ke tempat semula.

Splinting adalah prosedur dimana gigi ditopang dalam posisi tertentu untuk jangka waktu tertentu. Hal ini dilakukan pada gigi yang terkena trauma atau gigi yang jaringan pendukungnya terinfeksi penyakit, sehingga gigi tidak terdukung dengan baik. Splinting dilakukan dengan cara mengikat sekelompok gigi bersama sehingga daya kunyah ditahan oleh sekelompok gigi, tidak hanya oleh gigi yang terinfeksi

d.      Fraktur pada gigi dengan melibatkan jaringan pulpa
Jaringan pulpa terlihat sebagai jaringan berwarna kemerahan. Pada kasus dimana luas jaringan pulpa yang terbuka tidak terlalu besar dan bersih, gigi dapat langsung ditumpat. Pada kasus dimana jaringan pulpa yang terbuka agak besar, perawatan pulpotomi sebagian merupakan salah satu pilihan perawatan. Sebagian jaringan pulpa dibuang dan diletakkan obat-obatan agar jaringan pulpa dapat sembuh. Pada kasus yang agak rumit, perawatan saluran akar mungkin perlu dilakukan.



source : https://www.scribd.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar