TEKNOLOGI INFORMASI KESEHATAN GIGI

SELAMAT DATANG, AMBIL TIKET ANDA SILAHKAN MASUK................. mohon maaf karna kesibukan, blognya teman-teman belom semua saya sematkan, untuk blognya yang belom saya sematkan d widget akan tetap saya masukkan hari Sabtu, terima kasih............... Mmmmmuach....... :*

KARANG GIGI / KALKULUS

Rabu, 13 November 2019

KARANG GIGI / KALKULUS

Definisi
Karang gigi atau dental kalkulus: bentuk pengerasan dari plak, dimana plak ini mengandung garam kalsium fosfat yang menempel pada gigi. (Mempunyai persamaan kata TARTAR)

Karang gigi (kalkulus) adalah plak yang telah mengalami pengerasan, kalsifikasi atau remineralisasi. Karang gigi yang melekat di permukaan mahkota gigi biasanya berwarna kekuningan sampai kecokelatan sehingga dapat terlihat mata. Permukaannya keras seperti gigi dan tidak dapat dibersihkan dengan sikat gigi atau tusuk gigi.


Etiologi
Disebabkan oleh: penumpukan yang berkelanjutan dari akumulasi mineral dari saliva/air liur yang menempel pada plak gigi Permukaan karang gigi yang kasar merupakan tempat yang ideal bagi pembentukan plak yang berkelanjutan sehingga bisa mengancam kesehatan dari gusi / ginggiva.

Patofisiologi
Karang gigi yang tidak terlihat biasanya tumbuh di bawah gusi, mengakibatkan gusi infeksi dan mudah berdarah. Karang gigi biasanya dapat menyebabkan bau mulut. Bakteri aktif penyebab karang gigi adalah golongan streptococcus dan anaerob. Bakteri tersebut mengubah glukosa dan karbohidrat pada makanan menjadi asam melalui proses fermentasi. Asam akan terus diproduksi oleh bakteri tersebut. Kombinasi bakteri, asam, sisa makanan, dan air liur dalam mulut membentuk suatu substansi berwarna kekuningan yang melekat pada permukaan gigi yang disebut plak.


Bakteri plak diperkirakan memegang peranan penting dalam pembentukan kalkulus, yaitu dalam proses mineralisasi, meningkatkan kejenuhan cairan di sekitarnya sehingga lingkungannya menjadi tidak stabil atau merusak faktor penghambat mineralisasi.

Kalkulus terjadi karena pengendapan garam kalsium fosfat, kalsium karbonat dan magnesium fosfat. Komposisi kalkulus dipengaruhi oleh lokasi kalkulus dalam mulut serta waktu pembentukan kalkulus. Pada suatu saat kalkulus dapat cepat terbentuk, sedangkan pada saat yang lain lambat atau tidak terbentuk kalkulus.

Bakteri pada karang gigi
Bila karang gigi supra gingival maka bakterinya adalah aerobic bacteria. Bila karang gigi terdapat sub gingival, maka bakteri yang terlibat adalah bakteri anaerob.

Kecepatan pertumbuhan karang gigi dipengaruhi oleh :


  • Konsentrasi kalisum dan fosfat
  • Jumlah relatif dari masing masing ion setiap harinya
  • Derajat keasaman rongga mulut ( pH )
  • Ketersediaan kalsium fosfat


  • Banyak atau sedikitnya karang gigi dalam suatu populasi tergantung dari :


  • oral higiene ( derajat kebersihan rongga mulut )
  • daya jangkau ke pelayanan kesehatan gigi mulut
  • pola makan
  • umur
  • etnic
  • waktu pembersihan karang gigi/ interval pola scaling
  • adanya penyakit sistemik atau tidak
  • konsumsi obat obatan tertentu

  • Klasifikasi


    Ada dua macam kalkulus menurut letaknya terhadap gingival margin yaitu kalkulus supragingival dan kalkulus subgingival. Kalkulus supragingival (gingiva cervico junction) terletak di permukaan gigi diatas gusi/sepanjang garis gusi. Sedangkan kalkulus subgingival terletak di permukaan gigi di bawah gusi/bila terdapat didalam sulcus atau saku gusi/poket.


    Kalkulus supragingival dapat terlihat langsung di dalam mulut, warnanya putih kekuning-kuningan. Paling banyak terdapat pada daerah bukal gigi molar (permukaan geraham yang menghadap pipi) rahang atas dan lingual gigi insisivus (permukaan gigi depan yang menghadap lidah) rahang bawah.


    Kalkulus subgingival tidak dapat terlihat langsung di dalam mulut, dan warnanya kehitaman. Paling banyak terdapat pada gigi insisivus (gigi depan) rahang bawah, diikuti oleh gigi molar (gigi geraham) rahang atas, kemudian gigi-gigi depan rahang atas.

    Terapi
    Penyikatan dan penggunaan flossing atau benang gigi bisa menghilangkan plak, bila sudah terbentuk kalkulus maka mutlak hanya bisa dihilangkan dengan alat yang dipunyai dokter gigi yaitu : scaler.

    Perawatan untuk membersihkan karang gigi disebut scaling dan root planning, sering disebut skaling saja karena scaling dan root planning itu satu paket perawatan yang tidak bisa tidak harus dilakukan dalam tingkatan tertentu. Skaling adalah penghilangan jaringan penyakit seperti kalkulus dan lainnya sementara root planing adalah untuk memperbaiki permukaan gigi sehingga tidak terdapat permukaan kasar sebagai tempat untuk mudahnya plak gigi terbentuk.

    Pembersihan karang gigi (scaling) adalah suatu tindakan untuk membuang sisa makanan yag telah mengeras yang berbentuk karang gigi atau noda gigi (stain). Selain bermanfaat untuk menghilangkan infeksi gusi dan pendarahan saat menyikat gigi, perawatan scaling jugameningkatkan kualitas penampilan dengan memunculkan kebersihan optimal, kenyamanan berbicara dan menghilangkan bau mulut. Tindakan pembersihan karang atau noda gigi tidak dapat dilakukan dengan menggunakan sikat gigi atau sekedar benang gigi, sehingga tidak dapat dikerjakan secara mandiri di rumah. Karang dan noda gigi biasanya melekat cukup kuat pada permukaan gigi sehingga sulit dilepaskan tanpa melukai jaringan sekitarnya. Lokasi perlekatan karang dan noda gigi pun biasanya sulit dijangkau. Seperti di bagian gigi paling belakang, di sela-sela gigi atau di bawah gusi.

    Komplikasi
    Plak pemicu terjadinya kelainan di rongga mulut. Plak gigi merupakan cikal bakal dan penyebab utama pemicu terjadinya periodontitis.
    Penumpukan dari plak membuat gusi menjadi teriritasi dan beradang disebut ginggivitis. Gingivitis bisa menyebabkan hilangnya serat jaringan ikat yang melekatkan gusi pada gigi dan tulang disekitar gigi mengakibatkan periodontitis.




    Akibat karang gigi : Halitosis ( nafas berbau ) Resesi gingival/gusi melorot atau turun gingivitis atau radang gusi.
    Hubungan karang gigi dan kesehatan umum Periodontitis sebagai penyakit lanjutan dari karang gigi ini memicu terjadinya kelainan jantung dan penyebab BBLR.

    Pencegahan



  • Dental health education ( DHE )
  • rajin menjaga kebersihan gigi, yaitu dengan menyikat gigi minimal dua kali sehari.
  • menggosok gusi dengan lembut perlahan-lahan.
  • Untuk gusi rahang atas, gerakan sikat gigi dari atas ke bawah
  • untuk gusi rahang bawah gerakan sikat gigi dari bawah ke atas.

  • source : https://www.scribd.com/document/134258643/Karang-Gigi

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar